Balai Desa Gamong After 06.00 pm
“Kak
Adit, Kak Ayu, Kak Gina, Kak Amri, Kak Rista, Kak Risa…belajar
yuuuukkkk!!!” lantang terdengar teriakan bocah-bocah kecil dari luar
posko KKN Undip tim II 2011, Desa Gamong, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten
Kudus.
Ya,
itulah mereka…adik-adik warga Desa Gamong setiap hari merengek untuk
ditemani belajar. Sejak kedatangan tim KKN di Desa Gamong, tanggal 20
Juli yang lalu, mereka seakan mendapat teman baru untuk diajak bermain
dan belajar. Setiap hari, tepatnya setelah mereka melaksanakan ibadah
sholat Maghrib sekitar pukul enam sore, balai desa Gamong seperti
disulap menjadi “sekolah malam hari”. Puluhan sepeda memenuhi
pekarangan balai desa. Mereka datang dengan semangat, membawa tas berisi
buku-buku, layaknya berangkat menuntut ilmu di sekolah. Antusias mereka
sangatlah tinggi. Bahkan ketika kami tim KKN masih berada di dalam
posko -kebetulan kami memang tinggal di ruang PKK balai desa tersebut-
mereka ramai-ramai berdiri di depan pintu sambil terus merengek, memaksa
kami untuk segera membuka ruang aula dan memulai bimbingan belajar.
Bahasa
Inggris adalah salah satu mata pelajaran favorit mereka. Dengan sigap
bocah-bocah kecil itu memenuhi tempat duduk yang ada di dalam aula balai
desa, mengeluarkan alat tulis dan modul yang telah kami siapkan.
Pelajaran bahasa Inggris pun dimulai.
Tidak hanya itu, banyak juga diantara mereka yang meminta diajarkan
pelajaran lain seperti matematika, IPA, Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia,
dan IPS. Untuk mata pelajaran selain bahasa Inggris, bimbingan dilakukan
di teras aula, dan teras kantor desa. Hampir semua tempat di balai
desa ini dipenuhi anak-anak.
Program bimbingan belajar seperti ini sangat mendapat dukungan dari
warga Gamong. Bahkan ada beberapa orang tua yang rela mengantar dan
menjemput anaknya yang masih kecil, untuk mengikuti belajar bersama ini.
Adik-adik yang datang ke program bimbingan belajar ini tidak dibatasi
usia. Semua tingkatan kelas datang kemari. Belajar bersama ini diakhiri
sekitar pukul 20.30.
Menjelang Bulan Ramadhan
Kemarin Sore tidak seperti biasanya, wajah - wajah santriwan & santriwati TPQ "Singkil Center" desa Gamong Rt07/Rw1, kelihatannya sangat bergembira karena kedatangan kakak - kakak dari KKN UNDIP. Apalagi ketika Kak Amri mengisi Tausiyah memberikan cara menghafal nama - nama 25 Nabi/Rasul, santriwan - santriwati sangat antusias mengikutinya.
Hari kedua pun tidak kalah semangatnya santriwan - santriwati mengikuti tausiyah dari Kak Amri. Kali ini Kak Amri mengajarkan niat puasa ramadhan serta hal-hal yang membatalkan puasa.
Di akhir tausiyahnya kak Amri memgadakan tanya-jawab seputar Puasa Ramadhan.
